Indonesia
memang dikenal dengan kekayaan dari segi budayanya, salah satunya adalah dalam
bentuk tarian. tarian tarian diindonesia sangat lah beragam. Seperti
tarian yang saya posting kali ini, merupakan tarian yang berasal dari
indonesia, yaitu berasal dari pulau sumatera, provinsi sumatera barat.
Sebenarnya, di sumatera barat banyak sekali terdapat berbagai jenis tarian
tradisional, namun kali ini saya akan memposting beberapa macam tarian saja
yang saya ketahui. Berikut adalah 10 Macam Tarian
yang berasal Dari sumatera Barat.
1. TARI PIRING
Tari piring merupakan sebuah seni tarian milik orang
Minangkabau yang berasal dari Sumatra Barat. Ia merupakan salah satu seni
tarian Minangkabau yang masih diamalkan penduduk Negeri Sembilan keturunan
Minangkabau. Tarian ini memiliki gerakan yang menyerupai gerakan para petani
semasa bercucuk tanam, membuat kerja menuai dan sebagainya. Tarian ini juga
melambangkan rasa gembira dan syukur dengan hasil tanaman mereka. Tarian ini
merupakan tarian gerak cepat dengan para penari memegang piring di tapak tangan
mereka, diiringi dengan lagu yang dimainkan oleh talempong dan saluang.
Kadangkala, piring-piring itu akan dilontar ke udara atau pun dihempas ke tanah
dan dipijak oleh penari-penari tersebut.
2. TARI
RANCAK MINANGKABAU
Tari ini menggambarkan keteguhan hati masyarakat
Bawean dalam iman Agama Islam yang merupakan agama anutan masyarakat seluruh
Bawean. Syair dan geraknya menggambar kecintaan pada Sang Khaliq Allah SWT dan
kekasih hati utama Rasul Nabi Akhiruzzaman Muhammad SAW sang pembawa
kebenaran.
3. TARI
INDANG MINANGKABAU
Tari indang merupakan salah satu kesenian tari yang
berasal dari minangkabau. Etnik minangkabau menyimpan banyak kekayaan tradisi
lisan. Asal usul tari indang adalah dari kata Indang atau
disebut juga badindin, salah satunya. Tarian ini sesungguhnya suatu bentuk
sastra lisan yang disampaikan secara berkelompok sambil berdendang dan
memainkan rebana kecil. Pentas Tari Indang biasa diramaikan tujuh penari yang semuanya
laki-laki. Ketujuh penari itu biasa dinamai ‘anak indang’. Mereka dipimpin
seorang guru yang disebut tukang dzikirindang merupakan manifestasi budaya
mendidik lewat surau dan kentalnya pengaruh budaya Islam di Minangkabau.
4. TARI
LILIN SUMATERA BARAT
Tarian Lilin pada asasnya merupakan sebuah tarian yang
dipersembahkan oleh sekumpulan penari dengan diiringi sekumpulan pemusik. Para
penari ini akan membawa lilin yang dinyalakan pada piring yang dipegang
oleh tangan mereka. Penari akan menarikan tarian secara berkelompok dengan
memutar piring yang berisi lilin yang menyala secara berhati-hati agar piring
tersebut sentiasa mendatar, dan lilin tidak mati. Tarian lilin merupakan
sejenis kesenian Istana dan ditarikan pada waktu malam hari. Untuk memainkan
tari lilin, seorang memerlukan latihan yang giat karena pergerakan dengan
lilin yang menyala tanpa kemalangan cukup sulit dilakukan.
5. TARI
PAYUNG
Tari Payung merupakan kesenian salah satu tari klasik
dari yang berasal dari Daerah Minang. Tari payung menggambarkan kasih sayang
seorang kekasih yang dilambangkan dengan melindungi dengan payungnya.Tari
payung memang merupakan tari pergaulan muda-mudi sehingga dibawakan secara
berpasang-pasangan. Selain menggunakan payung sebagai alat bantu yang dimainkan
oleh penari pria, bisa juga ditambah dengan selendang untuk penari
wanita.Musiknya cukup variatif, mulai dari agak pelan, lalu agak cepat dan
cepat, sangat dinamis. Tari ini biasa dibawakan untuk memeriahkan acara pesta,
pameran, dan lain sebagainya.
6. TARI
PASAMBAHAN MINANG
Tari Pasambahan merupakan kesenian tari yang berasal
dari Minangkabau. Asal usul Tari Pasambahan adalah dimaksudkan
sebagai ucapan selamat datang dan ungkapan rasa hormat kepada tamu yang datang.
Tari Pasambahan biasanya ditampilkan saat menyambut tamu dan saat kedatangan
pengantin pria ke rumah pengantin wanita. Setelah Tari Pasambahan kemudian
dilanjutkan dengan suguhan Daun Sirih dalam Carano kepada Sang tamu, sedangkan
pada acara penyambutan pengantin pria, Daun sirih dalam Carano disuguhkan
kepada pengantin pria sebagai wakil rombongan dan juga kepada kedua orangtua
pengantin pria.
7. TARI
RANTAK MINANGKABAU
Tari Rantak diperkirakan telah ada sejak lama sekali di daerah
Kabupaten Kerinci. Menurut seniman-seniman senior (tua), kesenian ini telah
dipelajari dan di laksanakan jauh sebelum mereka lahir namun asal-usulnya
menjadi kabur seiring perjalanan waktu dan kurangnya perhatian dari sejarawan
setempat. Untuk melestarikan Asal Usul Tari Rantak dari Kerinci ini terus
di jaga secara turun-temurun oleh seniman budaya Kerinci lokal dari generasi ke
generasi, walaupun kerberadaannya sangat sedikit pada saat ini dan mulai pudar.
Seni budaya ini sangat identik sekali dengan bahasa dan gaya bahasa masyarakat
kerinci daerah Tanjung dalam menembangkanya nyayian (pengasuh) untuk mengiri
kesenian dan tarian. Daerah Tanjung berada di hilir menyusuri sepanjang
pinggiran sungai yang mengalir menuju Danau Kerinci. Hal ini terlihat dari
lirik dan pantun serta bahasa Kerinci Hilir yang digunakan dalam mendendangkan
lagu yang mengiringi gerakan tarian (pengasuh).
8. TARI
AMBEK AMBEK KOTO ANAU
Tari ini beresal dari provinsi su,atera barat. Tari Ambek-Ambek
adalah berawal dari tingkah laku anak-anak yang bermain, bergelut, atau
bercanda pura-pura berkelahi dengan menggunakan gerakan pencak atau merupakan
olah gerak dan rasa sebagai satu bentuk materi permainan anak nagari. tari
Ambek-Ambek adalah tari tradisi Koto Anau.
9. TARI
RANDAI
Randai
adalah pertunjukan teater khas Minangkabau yang merupakan gabungan dari seni
peran, seni tari, seni musik dan seni beladiri. Biasanya pertunjukan randai
diadakan di lapangan terbuka di kampung kampung. Hampir seluruh nagari di
kabupaten Solok dan juga Sumatera Barat memiliki kelompok randai. Anggota
kelompok randai terdiri dari anak anak dan orang dewasa. Pada zaman dahulu
aslinya tidak ada wanita yang menjadi anggota randai, sehingga untuk memerankan
seorang wanita salah seorang anggota randai didandani mirip wanita. Pemain
pemeran wanita ini disebut bujang gadih. Seiring perkembangan zaman, sekarang
sudah banyak kelompok randai yang memiliki anggota wanita.
10. TARI
ALANG BABEGA MINANGKABAU
Tari
yang berasal dari daerah minangkabau ini, menggambarkan sebuah elang tebang
berbegar mencari mangsa dengan mengembangkan atau mengibaskan sayap di udara
lalu menukik menyambar ayam.
coba bayangkan jika tari tradisional maupun tari daerah asli indonesia diklaim dan diakui menjadi kesenian bangsa lain. pasti jengkel dan marah, maka dari itu mari bersama kita pelihara keberlangsungan kesenian asli indonesia
ReplyDelete