Welcome

Welcome to sahdathidayat.blogspot.com

Wednesday 1 October 2014

Contoh Syair



1 Syair romantis 




sudah lama rasa ini terpendam di hatiku
tapi kau tak menganggap diriku
mungkin hatimu sudah tertutup untukku
ini memang jalan takdirku

diri ini terus terjatuh
karena kau pergi menjauh
tapi ku tak mengeluh
dan ku terus terjatuh

ku tau kau pergi tanpa alasan
meski jarak memisahkan
walau ku tau itu menyakitkan
harus ku hadapi tanpa tangisan

aku memang bukan yang terbaik untukmu
dan aku memang bukan yang terindah bagimu
walau hati terkoyak untukmu
ku tetap berdiri tegar tanpamu
 







2 syair agama




Janganlah engkau berbuat maksiat



Janganlah engkau berbuat jahat



Segeralah engkau bertaubat



Agar selamat dunia akhirat







Janganlah engkau bertakabur



Perbanyaklah engkau bertapakur



 Mendapatkan nikmat harus bersyukur



Agar selamat dari siksa kubur







Ayat-ayat suci yang selalu ku ucapkan



 Solat lima waktu kulaksanakan



Dzikir-dzikir selalu ku lantunkan



Ibadah kepadamu tuhan







Bertaubatlah setelah berbuat salah



Karena kita makhluk yang lemah



Bantu aku dan tuntunlah



Untuk menggapai surgamu yang indah







Dunia ini memang tua



Sebaiknya jangan untuk huru hara



Ibadahlah memohon ampun kepada-Nya



Sesungguhnya hanya engkau yang sempurna







Mari kita semua sahabat
Perbanyak lah membaca sholawat



Seksa kubur semua lewat



Menuju ke alam akhirat








 3 Syair kiasan







Syair Nyamuk dan Lalat:

Badannya seperti gambar wayang
Pipinya laksana pauh dilayang



Alisnya laksana bentuk taji
Anak rambutnya bagai disuji



.Bibirnya merah madu segara
Giginya seperti karang mutiara










4 Syair sejarah




Tamatlah syair Siti Zubaidah
Tiga bulan baru sudah
Raja akhir habislah sudah
Tengah gelora hendak berpindah




Inilah pesan dagang yang lata
Kepada sekalian adik dan kakak
Membaca syair jangan dikata
Karena tulisan terlalu leta

Pesan kedua ikhlas di hati
Kepada sekalian encik dan siti
Pikirkan kisah dengan seperti
Dari awal akhir ditamati

Encik dan puan, lebai dan haji
Jika tuan berkehendak membeli



Syair dan kitab banyak sekali
Harganya murah tiada terperi





5 Syair panji




serta terpandang hatinya berdebar
lakunya tidak lagi tersabar
arwah melayang berahi berkibar
bagai penyakit tiada tertambar

Raden pun duduk bersukaan
Di dalam istana Ken Tambunan
Bertambah kasih dengan kasihan
pangku dan belai di atas ribaan

No comments:

Post a Comment